YOGYAKARTA - Pelaku wisata di Yogyakarta menyesalkan pembatalan rencana kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Candi Borobudur, Magelang dan sejumlah tempat wisata di Yogyakarta.

Pembatalan ini dinilai sebagai penghakiman bahwa pariwisata di Yogyakarta dan Jawa Tengah belum aman dari berbagai ancaman.

"Ini pukulan bagi dunia pariwisata di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Saya sangat menyesalkan pembatalan kunjungan Obama," ujar Ketua Keluarga Public Relation (Kapurel) Yogyakarta, Dedy Pranowo Eryanto, Sabtu, (6/3/2010).

Pembatalan ini, lanjut Dedy, juga harus menjadi bahan refleksi bagi seluruh stake holder pelaku wisata, khususnya di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Karena dampak pembatalan ini sangat besar bagi perkembangan dunia pariwisata.

"Semoga ini bukan karena faktor keamanan, meski saya menduga kuat hal utama adalah masalah keamanan. Apalagi dalam kurun waktu beberapa hari ini mahasiswa dan elemen masyarakat turun ke jalan terkait kasus Bank Century yang menghebohkan itu," tandasnya.

Karena itu, Dedy meminta masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya untuk belajar dari warga Bali karena tempat itu tetap dipilih Obama meski pernah terjadi insiden bom yang menewaskan ratusan warga asing dan masyarakat pribumi.
(Daru Waskita/Trijaya/ded)

0 komentar:

Posting Komentar